Peduli kemanusiaan rombongan IOF Jambore Overland  Road  to Mamasa berikan bantuan sembako kepada keluarga  beresiko stunting

Mamuju - Jambore Overland Off-road Sebagai wujud kepedulian sekaligus dalam rangka memperingati HUT TNI ke 78, Korem 142/Tatag menggelar kegiatan Offroad dan Bakti Sosial Peduli Stunting bersama Komunitas Offroader IOF Sulbar, dengan mengambil titik start di Makodim 1418/Mamuju menuju Kab. Mamasa. Sabtu  (21/10/2023).

Baca juga: Di Bawah Guyuran Hujan, 593 Perwira Muda Dilantik Kasad

Kegiatan Off-road ini, selain dari keseruan dan silahturahmi dari berbagai instansi, forkopimda dan komunitas IOF Sulbar juga bertujuan untuk melaksanakan Kegiatan Bakti Sosial Peduli Stunting berupa pembagian sembako, guna membantu mengatasi masalah stunting dan meringankan kesulitan yang dihadapi masyarakat, di wilayah Desa Pamulukkan Kec. Kalukku Kab. Mamuju, Desa Tondok Bakaru Kab. Mamasa dan berbagai titik di Mamasa.

Bantuan sembako diberkan kepada keluarga yang beresiko stunting yang diserahkan langsung oleh Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki, S.E., M.Si, Kasrem 142/Tatag, Kasi Intel Kasrem 142/Tatag, Dandim 1418/Mamuju, Dandim 1428/Mamasa dan Wakil Bupati mamuju selaku Ketua IOF Sulbar.

Baca juga: Wilson Lalengke: Perjalanan Panjang Jammu dan Kashmir Menuju Kemakmuran

Dalam sambutannya, Komandan Korem 142/Tatag menyampaikan bahwa kegiatan Offroad ini melibatkan TNI-Polri, Forkopimda dan kawan-kawan dari Komunitas IOF Sulbar yang berkolaborasi dengan TNI guna menjangkau daerah-daerah yang masih sulit terjangkau.

Baca juga: Enam Ranting Pengurus PGRI kecematan Topoyo Resmi Dilantik

“Oleh sebab itu, pada pagi hari ini kami sudah menyiapkan serana kontak yaitu bahan makanan dan sembako yang akan diperuntukan Lansia, Ibu hamil dan anak-anak yang masih mengalami Stunting di Desa-desa terpencil, ” ungkap Brigjen Deni Rejeki.

Baca juga: Gubernur Ali Baal Lantik Pengurus Koni Kabupaten Mamuju

Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini dalam Rangka HUT TNI ke-78 kita selalu hadir bersama rakyat dan kita juga disini mendukung program pemerintah terkait dengan masalah sunting, miskin exream, pernikahan dini dan putus sekolah, kita datang bukan hanya bagi-bagi tapi juga memberikan edukasi bahwa kedepan ini menuju Indonesia Emas ditahun 2045.

Baca juga: Antusias Penonton Indonesia Bertutur di Hari Ketiga Magelang

“ Harapannya sekarang anak-anak kita semua ini menjadi pemuda-pemudi yang dibanggakan, jadi harus pintar-pintar tumbuh sehat dan tentunya jadi kebanggaan orang tua, ” tutup Brigjen Deni Rejeki