*Ketua Komisi I/DPR RI Tutup Open Tournament Pencak Silat Piala Kasad 2023 : Apresiasi Upaya Kodam XIV/Hsn Dalam Mencetak Atlit Silat Indonesia*

    *Ketua Komisi I/DPR RI Tutup Open Tournament Pencak Silat Piala Kasad 2023 : Apresiasi Upaya Kodam XIV/Hsn Dalam Mencetak Atlit Silat Indonesia*

    Makassar - Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Viada Hafid bersama Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr. (Han)., resmi menutup The Champion Sulseltrabar Open Tournament Pencak Silat Piala Kasad Tahun 2023, yang dihadiri oleh unsur Forkopimda Sulsel, para pejabat utama (PJU) Kodam, para pejabat Pemda dan Ketua IPSI Provinsi dan Kota se Sulselbatra, rekanan Kodam dan pimpinan Media se Kota Makassar, dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) Sudiang, Kota Makassar. Minggu (21/05/2023).

    Kejuaraan Terbuka Pencak Silat Piala Kasad ini dilaksanakan selama 3 hari yakni tanggal 19 hingga 21 Mei 2023, diikuti oleh 482 peserta dan official tim yang berasal dari Sulsel, Sulbar dan Sultra, terdiri dari 35 kontingen, 350 atlet putra dan putri dan 132 orang official tim dari elemen, baik TNI, Kepolisian, ASN, Siswa dan masyarakat. 

    Meutya Hafid pada kesempatan ini mengapresiasi tournament yang dilaksanakan oleh Angkatan Darat ini, menurutnya silat merupakan suatu pilihan yang tepat untuk menjalin persatuan dan kebersamaan mengingat silat merupakan bela diri asli dari Indonesia. Ia pun juga memberi apresiasi kepada Pangdam XIV/Hasanuddin karena baru kali ini Kodam menyelenggarakan kegiatan seperti ini sebagai Upaya dalam mencetak Atlit Silat Indonesia.

    “Terima kasih saya apresiasi Pak Pangdam XIV/Hasanuddin, ini juga merupakan mitra Komisi I, dimana Komisi I juga mengawasi bidang pertahanan, jadi kerjasama yang baik antar Forkopimda ini memunculkan sinergitas, saya apresiasi sekali di tengah situasi yang mungkin membutuhkan kekuatan kekompakan dan juga sinergi antar lembaga”, Ungkapnya.

    Demikian pula Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, S.T. menuturkan bahwa kegiatan turnamen ini merupakan salah satu ajang kejuaraan bela diri yang paling meriah dengan melibatkan berbagai atlet unggulan dari berbagai daerah di wilayah jajaran Kodam XIV/Hasanuddin.

    “Kita ucapkan apresiasi kepada Pak Pangdam yang telah melaksanakan kegiatan ini, tentu hari ini sebagai salah satu acara yang sangat meriah, salah satu cabang olahraga yang paling meriah, saya lihat dengan melibatkan 3 provinsi ada Sulsel, Sulbar dan Sultra”, Bebernya.

    Di tempat yang sama Pangdam XIV/Hasanuddin menyampaikan apresiasi kepada Ketua Komisi I DPR RI dan Gubernur Sulsel serta jajaran Forkopimda yang telah hadir, serta mengucapkan terima kasih kepada para PJU Kodam XIV/Hasanuddin, panitia penyelenggara, tim wasit dan juri dari KONI dan IPSI, serta para peserta.

    Adapun peseta yang berhasil membawa pulang sejumlah medali, sertifikat dan uang pembinaan pada laga ini yakni : Juara Umum 1, Tim A Kodam XIV/Hasanuddin (4 Emas, 1 Perak, 3 Perunggu), Juara Umum 2 diraih oleh Tim A Kodim 1403/Palopo (4 Emas, 1 Perak, 2 Perunggu), dan Juara Umum 3 dari Kodim 1425/Jeneponto (3 Emas, 0 Perak, 4 Perunggu). Sedangkan Atlet Terbaik Putra yakni Aprisal dari Kodim 1423/Soppeng dan Atlet Terbaik Putri yakni Putri Andini dari Kodim 1425/Jeneponto.

    Bagi peserta yang juara dan memenuhi kriteria, akan diberangkatkan ke Bandung sebagai Kontingen Kodam XIV/Hasanuddin untuk mengikuti open tournament tingkat nasional yang dipusatkan di Dinas Jasmani Angkatan Darat (Disjasad).

    makassar
    M Ali Akbar

    M Ali Akbar

    Artikel Sebelumnya

    *Pangdam XIV/Hsn Berangkatkan Kontingen...

    Artikel Berikutnya

    Berkat TMMD, Impian Warga Desa Ongko Memiliki...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Pastikan Pilkada Serentak Berjalan Aman dan Lancar, Danrem 142/Tatag Bersama Forkopimda Pantau Pelaksanaan Pemungutan Suara
    Sinergi TNI-Polri: Dandim 1427 dan Kapolres Pasangkayu Pantau Langsung Kondisi Pemilu 2024
    Kodim 1418/Mamuju dan Polresta Mamuju Gelar Patroli Gabungan Jelang Pilkada Serentak 2024
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami